Friday, July 15, 2016

Orange: Sepucuk Surat Dari Masa Depan Untuk Menghapus Sebuah Penyesalan


Sepucuk surat untuk Naho Takamiya yang dikirim oleh Naho Takamiya. Apa ini sebuah surat kaleng? Salah kirim? Atau hanya kebetulan seseorang yang memiliki nama yang sama mengirim pesan pada Naho?
Orange: Sepucuk Surat Dari Masa Depan Untuk Menghapus Sebuah Penyesalan

Surat itu berisikan sebuah penyesalan dari Naho Takamiya 10 tahun di masa depan. 
"Diriku yang duduk di bangku SMA kelas 2 apa kabar? Aku menulis ini dari sepuluh tahun dimasa depan. Kenapa aku menulis surat ini untukmu yang sudah SMA? Itu karena aku membutuhkan bantuanmu"
Dalam surat itu berisikan tentang kejadian yang akan terjadi dan Naho dari masa depan ingin agar dirinya  dimasa lalu tidak mengalami penyesalan yang sama di masa depan. Semua hal tentang Naho tertulis di surat itu.
"6 April: aku lupa mengatur alarm dan pertama kalinya dalam hidupku kesiangan, lalu akan ada seseorang murid pindahan dari tokyo bernama Kakeru Naruse yang duduk di sebelahku."
Naho yang setengah tidak percaya mulai ingat bahwa tadi pagi dirinya telat bangun untuk berangkat ke sekolah.


Apa ini sebuah kenyataan atau sebuah kebetulan? Seseorang murid pindahan bernama Kakeru Naruse dari Tokyo benar-benar datang dan duduk di sebelah Naho. Naho mulai membaca sebagian isi surat yang di tulisnya dari masa depan lagi yang menyuruhnya agar tidak mangajak Kakeru bermain sepulang sekolah. Naho menjadi bingung mengapa dirinya di masa depan melarangnya pulang dan bermain bersama Kakeru sepulang sekolah.

Ke esokan harinya Kakeru tidak sekolah dan absen selama 2 minggu.
 "20 April ada turnamen bisbol. Mereka memintaku untuk menjadi pinch hitter di pertandingan softball. Aku menolak lalu nanti menyesalinya, dan dihari itu aku jatuh cinta pada Kakeru." 
Tak ingin menyesal seperti dirinya di masa depan Naho mengambil keputusan mengikuti pertandingan softball dan membuat tim softball itu menang, dan seperti yang tertulis di surat itu, Naho benar-benar mulai jatuh cinta pada Kakeru tapi Naho mulai merasa kebingungan harus malakukan apa karena ada hal yang tak tertulis di surat itu terjadi.

Keesokannya Kakeru meminta dibuatkan bekal makanan pada Naho dengan setengah bercanda namun Naho merasa kebingungan harus membuatkannya atau tidak. 

Dengan perasaan cinta yang mulai tumbuh Naho memberanikan diri membuatkan bekal Kakeru namun di saat waktu makan siang tiba rasa malu dan pesimis muncul untuk memberikan bekal pada Kakeru, akhirnya bekal itu di simpan hingga pulang sekolah.

Saat pulang sekolah Kakeru mengajak Naho pulang bersama sambil mengobrol, hingga suatu ketika Naho bertanya kenapa Kakeru tidak masuk sekolah selama 2 minggu. Kakeru bercerita bahwa pada hari itu ibunya bunuh diri dan harus menghadiri pemakamannya dan pindah. Naho mulai teringat isi surat dari dirinya di masa depan yang melarangnya mengajak bermain dan pulang bersama Kakeru saat hari pertamanya pindah, dan spontan memberikan bekal makan siang yang di buatnya saat kakeru ingin pulang.

Naho sedikit demi sedikit mulai merasakan perasaan penyesalan yang ditulis oleh dirinya di masa depan saat dirinya membaca pesan yang bertuliskan.
"10 tahun dimasa depan Kakeru tidak bersama kami, Kakeru mengalami kecelakaan saat berusia 17 tahun di musim dingin."

To Be Continue


EmoticonEmoticon